Rabu, 30 Desember 2009

Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Manajer senatiasa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang. Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan kekuatan eksternal. Berbagai kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor seperti tujuan, kebijakan manajer, sikap karyawan, strategi dan teknologi baru juga dapat merubah organisasi.

* Sumber-sumber yang menyebabkan perubahan organisasi

1. Lingkungan diluar organisasi, baik politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan kepercayaan, pertahana dan keamanan.

2. Perubahan tujuan

3. Tekhnologi

4. Perubahan manajerial

5. Perubahan struktural

6. Psikososial.

* Tujuan Perubahan

1. Untuk menangani secara efektif, tantangan-tantangan yang timbul akibat meningkatnya persaingan inovasi tekhnologi, pembaharuan peraturan-peraturan pemetintah, dan berbagai tekanan sosial.

2. Untuk melakukan modifikasi-modisikasi berbagai pola keperilakuan individu, atau kelompok dalam suatu organisasi.

Pandangan-pandangan perubahan

1. Birokrasi

Pandangan ini di anut oleh Max Webber , pandangan ini menyatakan pada hakekatnya sasaran dan target perubahan adalah Birokrasi yang dipandang sebagai alat administrasi dan instrument kekuasaan.

2. Demokrasi dan Liberalisasi

Pandangan ini dianut olehWarrent G.Bennis, ini menyatakan hendaknya suatu perubahan melalui demokrasi dan liberalisasi, menurutnya ada kekuatan yang memaksa organisasi memodifikasi struktur ataupun iklim, agar dapat mengatasi fakta dalam dunia modern.

3. Perubahan yang direncanakan

Dianut oleh Daniel Kast, dan Rosenzweig, pandangan ini beranggapan bahwa organisasi secara umum dan manajemen secara khusus dapat menhenali perubahan antara situasi yang ada dengan situasi yang diharapkan, oleh sebab itu perbaikan organisasi dapat dilakukan dan ukuran dandimensi yang dipakai adalah efektivitas, efisiensi serta kepuasan anggota.

4. Nilai Humanisme Industri

Oleh Abraham Maslow dan Chris Argyris , M.C.Gregor, Rensis Ukert, Robert R.Blake, James S.Mouten. Pandangan ini merupakan kelanjutan dari pandangan perubahan yang direncanakan dimana pada hakikatnya diakui adanya nilai-nilai manusia industri.

· Penolakan terhadap perubahan

1. Kepentingan kepribadian yang picik

2. Salah pengertian

3. Norma kelompok

4. Keseimbangan kekuatan

5. Berbagi perbedaan atau penilaian

6. Ketidak pastian tentang akibat dan pengaruh perubahan

7. Ketidak pastian untuk melepaskan keuntungan-keuntungan yang ada

8. Pengetahuan akan kelemahan-kelemahan dalam perubahan yang diusulkan.

· Cara penanganan penolakan terhadap perubahan

1. Pendidikan dan komunikasi

2. Partisipasi dan keterlibatan

3. Kemudahan dan dukungan

4. Negosiasi dan persetujuan

5. Manipulasi dan bekerja sama

6. Paksaan, eksplisit, dan implisit.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates