Selasa, 23 November 2010

Informasi dapat diperoleh melalui berbagai cara, baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu cara yang dapat kalian lakukan untuk mendapatkan informasi secara lisan yaitu melalui kegiatan menyimak dialog interaktif. Dialog interaktif adalah percakapan yang dilakukan di televise atau radio yang dapat melibatkan pemirsa dan pendengar melalui telepon. Ada pun narasumber yang dipilih adalah orang tahu yang persis tentang informasi yang disampaikan. Selain itu, kalian juga dapat memperoleh informasi dengan bertindak sebagai pihak yang pasif, yaitu mendengarkan dengan seksama suatu kegiatan dialog interaktif yang dilakukan oleh orang lain.

            Dari kegiatan mendengarkan tersebut dapat dicatat hal-hal penting dan menyimpulkan isi dialog yang kalian dengarkan itu. Sama halnya dengan berita, dalam dialog interaktif kalian juga harus menerapkan prinsip 5W+1H, berikut ini.
What   : Apa yang didialogkan
Who    : Siapa yang berdialog
When  : Kapan dialog dilakukan
Where : Di mana dialog dilakukan
Why    : Mengapa dialog dilakukan
How    : Bagaimana hasil dialog tersebut

Aku punya cerita tentang bungkusan sambelan pasar, yang kertasnya bergambar artis sexy dan diikat dengan karet gelang sangat rapih.
Sampai di rumah aku buka dengan perlahan. Aacchhh..!! ternyata cabainya banyak yang busuk , tomatnya bagus tapi kecil-kecil.
Aku menggerutu tak jelas karena tak ada yang diajak bicara, Cuma si kido kucingku.Dia Cuma mengeong…
Andai dia mengerti apa yang aku bicarakan, pasti dia akan mentertawai ku. Dengan kesal kulempar cabai-cabai itu, tiggal tomat kecil dan bawang yang bengong tak mengerti…
Gila kali yah tuh orang??!!

Apakah itu sayir?? Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Syair berasal dari Persia(sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur  yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Prnyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir. Menurut isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, sebagai berikut.
  1. Syair Panji
            Syair panji menceritakan tentang keadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berada atau berasal dari dalam istana. Contoh syair panji adalah syair Ken Tambuhan yang menceritakan tentang seorang putrid bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.
  1. Syair Romantis
            Syair romantic berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita pelipur lara, hikayat, maupun cerita rakyat. Contoh syair romantic yakni syair Bidasari yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan(saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya. Pertemuan pun terjadi dan akhirnya memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.
  1. Syair Kiasan
            Syair kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaan tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan “seperti pungguk merindukan bulan”.
  1. Syair Sejarah
            Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang peperangan. Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mengkasar. Berisi tentang perang antara orang-orang Makasar dengan belanda.
  1. Syair Agama
            Syair agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu; syair sufi, syair tentang ajaran islam, syair riwayat cerita nabi, dan syair nasihat.

Perlu diketahui, setiap syair pasti mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut dapat disimpulkan setelah memahami isi sebuah syair.

Pidato adalah pengungkapan dalam bentuk kata-kata uang ditujukan kepada orang banyak. Sebelum berpidato di depan orange banyak, ada baiknya untuk menyiapkan materi pidato terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah pidato.
  1. Menentukan tujuan berpidato
            Tujuan pidato bermacam-macam, antara lain untuk memotivasi, melakukan tindakan, memberitahukan(instruktif), menghibur(rekreatif), atau membujuk(persuasif).
  1. Menganalisis pendengar
            Menganalisis pendengar ini didasarkan pada tingkat usia, pendidikannya, dan pekerjaannya.
  1. Menyusun kerangka pidato
            Untuk menyampaikan suatu masalah, kerangka pidato harus dibuat dengan urutan berdasarkan penyelesaian masalah.
Berikut ini susunan pidato pada umumnya.
  1. Salam pembuka
  2. Pendahuluan
  3. Isi pokok
  4. Simpulan
  5. Harapan-harapan
  6. Penutup
  1. Kembangkan Kerangka Tersebut menjadi Naskah yang Lengkap
            Pengembangan kerangka dilakuakan dengan menguraikan pokok-pokok masalah pada kerangka karangan menjadi kalimat-kalimat ke paragraf-paragraf.

Karya tulis adalah karangan ilmiah yang biasanya disusun oleh siswa dan mahasiswa. Karya tulis tersebut dapat disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat menyelesaikan jenjang sekolah atau mata kuliah, atau untuk membahas suatu masalah walaupun tidak secara mendalam, dan biasanya berupa kajian pustaka. Selain itu, karya tulis bisa juga merupakan suatu tulisan yang berisi hasil penelitian lapangan. Oleh karena itu, isi sebuah karya tulis dapat berupa hasil pengamatan atau pemecahan masalah.
Sebagai karya ilmiah, karya tulis harus memenuhi syarat berikut ini :
  1. Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya.
  2. Masalah yang dikemukakan objektif, sesuai kenyataan, bukan hasil imajinasi.
  3. Karangan disusun menurut metode tertentu sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  4. Karangan harus lengkap, semua yang berhubungan dengan masalah harus dikemukakan dan dilengkapi dengan kajian teori dari beberapa buku atau sumber lain (Koran,atau internet).
  5. Karangan dikemukakan dengan nalar yang sehat.
  6. Karangan disusun menurut system tertentu, mudah dimengerti, dan berkesinambungan.
  7. Bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda, harus jelas, dan mudah dipahami.
Ada pun berikut ini tahap-tahap penulisan karya tulis.
  1. Pemlihan naskah/pembatasan topic.
  2. Pengumpulan bahan.
  3. Penyusunan kerangka tulisan.
  4. Pengembangan kerangka.
  5. Memperbaiki isi.
  6. Memperbaiki bahasa.

Kerangka karya tulis ilmiah minimal terdiri dari atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
  1. Pendahuluan, mengutarakan perumusan dan penjelasan masalah, yang penting pada bagian ini yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan.
  2. Isi, merupakan bagisan karangan yang disebut penguraian. Bab ini memuat segala penjelasan mengenai tiap segi secara rinci.
  3. Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat hal-hal yang telah diuraikan pada bab isi dan saran berisi sesuatu yang hendak disampaikan kepada pihak-pihak tertentu berkenaan dengan materi pembahasan.

Mengkritik dapat di artikan sebagai kegiatan mengemukakan pendapat atau tanggapa terhadap  sesuatu hal yang disetai dengan uraian dan pertimbangan baik buruknya hal tersebut. Akan tetapi,sebuah kritikan oleh orang-orang sering dikaitkan dengan hal-hal yang buruk saja, sedangkan untuk hal-hal yang bagus sering disebut pujian. Baik kritikan ataupun pujian hendaknya selalu diutarakan dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan orang yang dikritik atau dipuji. Apabila kalian mengkritik atau memuji sebuah karya seni atau produk disertai dengan alasan yang logis, tentunya pencipta seni atau produsen produk tersebut tidak akan tersinggung.

Minggu, 14 November 2010

Ragam Bahasa Lisan
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain ;
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3) Terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
contoh : pertemuan seminar yang dihadiri oleh pembicara dan pendengar, yang dilakukan dalam satu waktu untuk menyampaikan pesan dari si pembicara.

Ragam Bahasa Tulis
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3) Tidak terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
contoh : seseorang mengirim surat, untuk menyampaikan pesan yang diinginkannnya.

Ini adalah Tugas Bahasa Indonesia dari Dosen saya di kampus.

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam berbagai keperluan
tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi .
Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa
Indonesia.
Alasan mengapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa melayu dikarenakan berdasarkan dari waktu penggunaannya.
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya
sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda.
Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu .
Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :
1) Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
2) Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa,
3) Keikhlasan suku daerah lain ,dan
4) Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.

Sabtu, 06 November 2010

- wacana ilmiah ialah Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.

- Wacana dalam semi ilmiah merupakan suatu penulisan yang tidak terikat Bahasa Indonesia baku lisan, sehingga kemungkinan besar terjadinya penghilangan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan.
contoh : artikel, editorial, opini, feuture, reportase.


-  wacana non ilmiah dimaksudkan penulisan yang tidak terikan pada ragam bahasa baku. Contoh dari penulisan non ilmiah adalah : anekdot, editorial, opini, reportase, dll.
 
dari ketiga pengertian diatas telah didapat perbedaan yang telah membedakan wacana tataran Ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah adalah, penggunaan ragam bahasa yang terikat pada kebakuan dari pemakaian bahasa itu sendiri. Sehingga kita bisa membedakan dari segi pengelompokan tulisan yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis. 

Pemanfaataan Bahasa Indonesia dalam tataran non ilmiah dimaksudkan penulisan yang tidak terikan pada ragam bahasa baku. Contoh dari penulisan non ilmiah adalah : anekdot, editorial, opini, reportase, dll.

contoh anekdot

Diusir di Pabrik Kapur

by :http://wayangsuket.wordpress.com/2007/09/30/diusir-di-pabrik-kapur/#more-25

Ketika sedang asyik melukis obyek pabrik kapur di suatu daerah, tahu-tahu seorang lelaki berbadan kekar mengendarai sepeda motor, berhenti persis di depannya.
”Sebentar, kamu tahu pabrik itu ada yang punya.”
”Ya tahu, wong langit saja juga ada yang punya kok.”
”Kamu tahu kalau menggambar itu ada ijinnya.”
”Ijin sama siapa?”
”Ya sama yang punya…”
Jengkel dengan gayanya yang mentang-mentang, Thalib langsung berdiri dan balik menggertak:
”Kamu tahu pangkatku?”
Lelaki itu menggeleng.
”Minggir,” Thalib mengibaskan tangannya, mengusir, lelaki tadi langsung pergi.
Dalam hati Thalib geli sendiri. Namun setelah itu konsentrasinya terganggu, tak bisa melukis lagi.

Wacana dalam semi ilmiah merupakan suatu penulisan yang tidak terikat Bahasa Indonesia baku lisan, sehingga kemungkinan besar terjadinya penghilangan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan.
contoh : artikel, editorial, opini, feuture, reportase.

contoh reportase :

Reportase Berita Ekonomi
PASAR TRADISONAL VS PASAR MODERN
Liputan.com, Jakarta : Seratusan pedagang pasar tradisional Ciledug berunjuk rasa menolak keberadaan Carrefour di kawasan pasar tradisional Ciledug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alasannya, keberadaan Carrefour akan mematikan omset mereka. Para pedagang menuding pemerintah daerah setempat telah mengkhianati pedagang tradisional dengan menerbitkan surat izin pengoperasian Carrefour Ciledug. Menurut para pedagang, jarak pasar tradisional dengan Carrefour kurang dari 20 meter, sehingga mengancam omset pedagang. Unjuk rasa ratusan pedagang tradisional pasar Ciledug ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan Satuan Keamanan Central Bisnis Dagang Ciledug. Akibat aksi ini lalu lintas di Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug sempat macet total (Jum/Tim Liputan 6 SCTV). 
 
 

Pengertian Tataran Ilmiah
Tataran ilmiah ialah Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.

Sebuah karya tulis ilmiah merupakan hasil rangkaian gagasan yang
merupakan hasil pemikiran, fakta, peristiwa, gejala dan pendapat. Penyampaian
karya ilmiah bukan hanya mengekspresikan pikiran saja tetapi menyampaikan
hasil penelitian. Karya ilmiah memiliki tiga ciri:
1.Harus tepat dan tunggal makna, tidak remang nalar atau mendua makna
2.Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat, dan pengertian yang digunakan, agar tidak menimbulkan kerancauan atau keraguan.
3.Harus singkat, berlandaskan ekonomi bahasa


contoh tataran ilmiah yang merupakan wacana tataran ilmiah adalah tulisan ilmiah yang disusun secara sistematis dan logis. Tulisan ilmiah umumnya berisikan masalah-masalah yang objektif yang dipadukan dengan kecermatan penalaran dan bahasa. Dalam karya tulis ilmiah digunakan ragam bahasa formal atau terpelajar bukan bahasa informal atau pergaulan. Ragam bahasa ilmiah umumnya mengikuti gagasan penulis dalam suatu bidang ilmu tertentu. Ragam bahasa ilmiah juga dapat membedakan gagasan atau pokok pikiran yang memang berbeda dan mempunyai struktur yang baku dan cermat, sehingga gagasan dapat dengan mudah dimengerti ataupun diterima oleh pembaca.

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa tepat dengan situasi pemakaiannya. Ada dua situasi pemakaian bahasa, yaitu situasi resmi dan tidak resmi.
- Situasi resmi adalah situasi dimana kita berbicara di depan umum atau dengan orang yang dihormati,misalnya : mengajar, berpidato, penulisan karya ilmiah,bicara dengan atasan dan guru. Pada situasi seperti ini selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga sebagai alat untuk menyampaikan gagasan. Karena itu, perlu menggunakan bahasa baku.
- Situasi tidak resmi adalah pemakaian bahasa dalam pergaulan sehari-hari dengan masalah pokok keseharian. Obrolan tawar-menawar di pasar adalah contoh situasi kebahasaan tidak resmi. Pada situasi seperti ini, bahasa hanyalah merupakan alat komunikasi. Sampai lawan bicara memahami maksud pembicaraan tersebut.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang penggunaannya selalu menaati kaidah bahasa Indonesia (baku). beberapa ciri kebahasaan ragam baku antara lain kebakuan ejaan, peristilahan, kosakata, tata bahasa dan lafal. Ragam baku bahasa Indonesia ialah bahasa Indonesia yang tata cara dan tertib penulisannya mengikuti ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan serta tertib dalam pembentukan istilahnya yang berpedoman kepada pedoman umum pembentukan istilah bahasa Indonesia. Bahasa baku harus menggunakan kata-kata baku seperti bagaimana, mengapa, memberi bukannya gimana, kenapa, kasih dan sebagainya. Selain itu, bahasa baku harus taat asas pada kaidah ketatabahasaan yaitu konsisten menggunakan hukum diterangkan menerangkan pada pembentukan kata serta menggunakan subjek predikat dalam pembentukan kalimat. Pada bahasa lisan, ragam baku bahasa Indonesia adalah ragam bahasa yang relatif bebas dari atau sesedikit mungkin diwarnai oleh lafal bahasa daerah atau dialek setempat.

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai situasinya dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Berdasar asumsi ini, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi pemakai bahasa Indonesia agar pemakaian bahasa Indonesia-nya baik dan benar. Syarat tersebut adalah memahami secara baik kaidah bahasa Indonesia dan memahami benar situasi kebahasaan yang dihadapi. Seseorang yang menggunakan bahasa baku dalam situasi resmi dan menggunakan ragam tidak baku dalam situasi tidak resmi adalah orang yang mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena sesuai dengan fungsi dan situasinya.

sumber : www.opensubscriber.com

Jumat, 05 November 2010


Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang mengatakan bahwa ada alat komunikasi lain selain bahasa, misalnya penggunaan alat,simbol, dan lain sebagainya, namun hal ini banyak sekali kelemahanya.(Gorys Keraf,1997:1).
Fungsi Bahasa
Menurut Felicia (2001:1), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita dengan bahasa, terutama Bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari Bahasa Indonesia.
Menurut Keraf (1997:3), pada dasarnya bahasa memiliki fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu sebagai alat untuk mengekspresikan diri, alat untuk berkomunikasi, alat untuk mengadakan integrasi, dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama. Bahasa mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan,merencanakan dan mengerahkan masa depan kita.(Gorys Keraf,1997:4).
                Pada kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Sehingga kita sering mendengarkan istilah “Bahasa Komunikatif”.
Contoh Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari kita berinteraksi dengan manusia menggunakan bahasa, agar maksud dari tujuan kita dapat tersampaikan kepada yang dituju.
Contoh :
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam pemerincian dan pemaparan.
Misal:
-          Amir menonton drama itu sampai tiga kali.
-          Ayah memesan tiga ratus ekor ayam.
-          Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang memberikan suara setuju, 15 suara tidak setuju, dan 5 suara blanko.
-          Kendaraan yang ditempuh untuk pengangkutan umum berjumlah 50 bus, 100 helicak, dan 100 bemo.
Contoh di atas merupakan pengertian dari bahasa untuk tulisan.
Sedangkan untuk lisan ialah;
Apabila kita memanggil seseorang harus ada penempatan dalam tingkatan gender, dan umur. Contoh: Adik, Bapak, Ibu, Kakak.

Dan contoh lainnya dari simbol-simbol yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hai untuk menyampaikan pesan tertentu.
Contoh: simbol “Stop” dalam rambu lalu lintas, yang dimaksudkan untuk kendaraan berhenti.

Kesimpulan
Jadi bahasa sebagai alat komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dengan lisan dan tulisan, tetapi kita dapat menggunakan simbol dan juga menggunakan bahasa tubuh, untuk menyampaikan pesan terhadap lawan bicara kita, agar maksud dari tujuan kita tersampaikan.



Senin, 27 September 2010


Pengertian Grafika Komputer
Adalah bagian atau cabang dari ilmu komputer yang berhubungan dengan memanipulasi dan pembuatan gambar(visual) secara digital.
Grafika juga sering dikenal dengan istilah visualisasi data.

Bentuk Sederhana grafik komputer adalah grafik komputer 2D dan berkembang menjadi grafik komputer 3D,pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition).

Type-type Grafik Komputer :
Dalam desain grafis ada dua macam tie grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap.
- pengertian Grafik Vektor adalah grafik yang berbasis besaran dan arah.Grafik vektor berupa garis dan kurva.
- Pengertian Grafik Bitmap adalah grafik yang memiliki banyak titik atau pixel dengan warna yang menawan.

Pengolahan Citra berkaitan dengan teknik-teknik utuk memodifikasi dna intepretasi citra,meningkatkan kualitas citra, analisis citra, dan dapat mengenali pola-pola visual yang ada dalam suatu citra. Contohnya dalam perbaikan citra sehingga menjadi lebih jelas.

Video Game sendiri merupakan aplikasi yang menggunakan komputer grafis.
Video game merupakan permainan yang melibatkan interaksi manusia dengan komputer,atau yag di sebut user interface. Berfungsi untuk mengumpan balik berupa visualisasi pada perangkat viseo.aplikasi ini terdiri dari yang sederhana atau 2 dimensi,seperti tetris, hingga yang sulit, 3 dimensi, seperti yang di maksud dalam pengertian grafika komputer di atas.
Dan memerlukan resource banyak,seperti game GTA San Andreas. dari yang standalone, game PC,console,game mobile, hingga game online network,seperti Idol Street yang akan saya jelaskan di bawah ini.

Idol Street merupakan game Online music & lifestyle, yang di luncurkan oleh PT.LYTO Datarindo Fortuna. Idol Street adalah suatu game 3D dengan gaya csual yang memiliki jenis game tentang music, fashion dan dance.

Beberapa Fitur utama dalam game ini,yaitu :
1. Kota Metropolitan yang real desertai berbagai fasilitas.
2. Aneka lokasi yang dapat dimainkan bersama hingga 30 orang.
3. Variasi pakaian dengan desain terkini dan yang akan datang.
4. Gerakan dance yang langsung diambil dari contoh penari profesional.
5. Musik idola untuk berbagai usia dan kalangan.


Sumber-sumber :
- www.videogamesindonesia.com
- http://elektroundip2002.files.wordpress.com
- id.wikipedia.org/wiki/Grafika_komputer
- www.lyto.net/games/idolstreet/

Selasa, 30 Maret 2010

Definisi Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari kegiatan yang bergerak di bidang produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pengertian dari ke tiga kegiatan ekonomi :

a. Produksi

Produksi ialah suatu kegiatan untuk menghasilkan output berupa barang, atau jasa.

Contoh : pabrik rokok menghasilkan rokok, tempat laundry memberikan pelayanan jasa mencuci.

b. Distribusi

Distribusi ialah kegiatan untuk menyalurkan dan juga memasarkan produk berupa barang atau jasa, kepada konsumen. Yang melakukan kegiatan distribusi ini bisa berupa perusahaan atau perseorangan, yang sering disebut distributor.

Contoh : penyalur barang ke warung-warung, penyalur pembantu,dll.

c. Konsumsi

Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan produk atau jasa, yang di hasilkan oleh para produsen. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut juga sebagai konsumen.

Contoh : dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita biasa membeli obat,makanan,minuman,atau rokok,yang di produksi dari produsen.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah pasti membutuhkan keperluan barang atau jasa, untuk memenuhi kebutuhan akan kelangsungan hidupnya.Untuk mendapatkan kebutuhannya manusia memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Di bawah ini penjelasan, dari macam-macam definisi atau pengertian dari tiap-tiap kebutuhan manusia :

A. Kebutuhan berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas

· Kebutuhan Primer

Ialah kebutuhan yang sangat diperlukan dan sifatnya wajib dari setiap manusia, untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti Sembako, rumah,Pakaian,dsb.

· Kebutuhan Sekunder

ialah merupakan kebutuhan yang diperlukan setelah kebutuhan primer terpenuhi, dan sifatnya hanya penunjang saja. Contoh : pendidikan yang baik,pakaian yang baik,makanan yang bergizi, dan sebagainya yang belum termasuk ke dalam kategori mewah.

· Kebutuhan Tersier/Mewah/Lux

Merupakan kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan, dan akan dipenuhi bila kebutuhan primer dan sekunder sudah benar-benar terpenuhi. Contoh : mobil, TV kabel, apartemen, laptop, handphone, berlibur,dll.

B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat

· Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik

Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh seseorang. Contoh : makanan, minuman, pakaian, sandal, tidur, buang air kecil,dsb.

· Kebutuhan Rohani / Mental

Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang diperlukan bagi jiwa manusia secara kejiwaan. Contoh : beribadah kepada Tuhan YME, siraman rohani, rekreasi, sosialisasi,dsb.

C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu

· Kebutuhan Sekarang

Ialah kebutuhan yang diperlukan secara mendesak pada saat ini juga. Contoh : makan karena lapar, obat karena sakit, dan sebagainya.

· Kebutuhan Masa Depan

Ialah kebutuhan yang tidak terlalu mendesak atau bisa dipenuhi di lain waktu, yang akan dating. Contoh : pergi haji, beli mobil.

Masalah Pokok Ekonomi

1. What (Apa Saja Barang yang Akan Diproduksi)

Masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi dan menentukan kapan proses produksi dilakukan (Paul A. Samuelson, 2002). Sumber daya yang tersedia ialah kategori utama dalam penentuan untuk produksi barang atau jasa sebanyak yang di inginkan. Apakah kita akan memproduksi sagu atau terigu? Apakah kita akan membangun real estate, atau perumahan sederhana dalam jumlah banyak atau sedikit? Semakin banyak produksi satu jenis barang atau jasa, semakin sedikit produksi jenis barang atau jasa lainnya. Maka dari itu masyarakat harus memilih dengan tepat barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.

2. How (Bagaimana Cara Memproduksi)

Barang atau jasa biasanya diproduksi dengan gabungan sumber daya dan tekhnik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, masyarakat harus menghadapi masalah pemilihan tekhnik pengolahan sumber daya dengan tantangan biaya paling sedikit untuk setiap satuan barang dan jasa yang diputuskan untuk diproduksi.

3. For Whom (Untuk Siapa Barang Diproduksi?)

Masyarakat harus menentukan seberapa banyak kebutuhan dari setiap konsumen harus dipenuhi (Paul A. Samuelson, 2002). Misalnya, untuk siapa sabun yang sudah diproduksi? Apakah distribusi pendapatan sudah merata? BAgaimana cara mendistribusikannya?

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.(sumber WIKIPEDIA)

Rabu, 06 Januari 2010

ARTI MANAJEMEN STRATEGIK

“Manajemen strategik adalah suatu seni dan ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating0 keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa datang.”
Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu:
1. Manajemen Strategik terdiri atas tiga proses:
a. Pembuatan Strategi, yang meliputi pengembnagan misi dan tujuan jangka panjang, mengidentifiksikan peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan organisasi, pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi.
b. Penerapan strategi meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan, kebijakan organisasi, memotovasi anggota dan mengalokasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan.
c. Evaluasi/Kontrol strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil dari pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu dan organisasi serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.

2. Manajemen Strategik memfokuskan pada penyatuan/penggabungan aspek-aspek pemasaran, riset dan pengembangan, keuangan/akuntansi, operasional/produksi dari sebuah organisasi.

Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga apabila proses manajemen yang dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan keuntungan bagi organisasi tersebut maka dapat dikatakan proses manajemen tersebut bukan manajemen strategik.

MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIK
Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan dengan persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik.
Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan.
Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu:
1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
4. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
5. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
6. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
7. Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi
8. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.



Senin, 04 Januari 2010

Strategi memiliki kaitan yang erat dengan konsep perencanaan

dan pengambilan keputusan, sehingga strategi berkembang menjadi

manajemen strategi. Pengertian manajemen sendiri adalah proses

perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan

terhadap upaya-upaya yang dilakukan anggota organisasi dan

penggunaan segala macam sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan organisasi. (James A.F. Stoner, 1992:8)

Husein Umar (1996:86) menyatakan bahwa manajemen strategik

adalah suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating) penerapan

(implementing), dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis

antar fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya

di masa datang. Menurut Pearce and Robinson (1997:20), manajemen

strategi bisa diartikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang

menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk

mencapai sasaran-sasaran perusahan. Glueck & Jauch (1991:6)

menyebutkan bahwa manajemen strategi adalah arus keputusan dan

tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategi atau

strategi-strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran

perusahaan.

Pengertian manajemen strategi yang lebih rinci dinyatakan oleh

Mulyadi (2001:40); .Manajemen strategi adalah suatu proses yang

digunakan oleh manajer dan karyawan untuk merumuskan dan

mengimplementasikan strategi dalam penyediaan costumer value terbaik

untuk mewujudkan visi organisasi. Dari definisi tersebut terdapat empat

(4) frasa penting berikut ini:

1. Manajemen strategi merupakan suatu proses

2. Proses digunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan

strategi.

3. Strategi digunakan untuk menyediakan costumer value terbaik

guna mewujudkan visi organisasi.

4. Manajer dan karyawan adalah pelaku manajemen strategi.

Sementara itu proses manajemen strategi menurut Pearce dan

Robinson (1997:20), mengandung sembilan tugas penting yaitu :

1. Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan umum tentang

maksud keberadaan (purpose), filosofi (phylosophy), dan tujuan

(goal).

2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi

intern dan kapabilitasnya.

3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan, meliputi baik pesaing

maupun faktor-faktor kontekstual umum.

4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber

dayanya dengan lingkungan ekstern.

5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan

mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.

6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum

(grand strategy) yang akan mencapai pilihan yang paling

dikehendaki.

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek

yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum

yang dipilih.

8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan mengalokasikan

sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara

tugas, SDM, Struktur, teknologi, dan sistem imbalan.

9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan

bagi pengambilan keputusan yang akan datang.

Dengan beberapa model manajemen strategi di atas, maka dapat

diketahui bahwa manajemen strategi merupakan suatu proses yang

saling terkait antara satu dengan yang lain. Dengan menggunakan suatu

sistem manajemen strategi yang dilakukan secara bertahap, maka akan

menghasilkan suatu rumusan strategi, pelaksanaan, dan pengawasan

terhadap pelaksanaan strategi yang tersistem.

sumber : google

;;

By :
Free Blog Templates