Rabu, 07 Maret 2012

Keamanan Sistem Operasi



  • Pemisahan data dengan Operating System (OS)
Pemisahan data dilakukan dengan menyimpan data di drive atau partisi yang berbeda dengan drive atau partisi OS. Jika komputer anda memiliki lebih dari satu Hard Disk (HDD), maka sebaiknya data ditempatkan di HDD yang berbeda dengan OS. Dan jika hanya terdapat satu HDD, maka sebaiknya HDD tersebut dipartisi menjadi dua atau lebih, dan simpan data anda di partisi yang terpisah dengan OS.
Saya sendiri membagi HDD menjadi 3 (tiga) partisi. Partisi pertama untuk OS (Windows XP). Partisi kedua untuk data. Dan partisi ketiga untuk master software dan file2 hiburan misalkan lagu.
  •  Install Anti Virus
Virus merupakan ancaman yang paling utama bagi komputer. Virus dapat berasal dari mana saja, bisa dari disket, flash disk, LAN dan internet. Karena virus dapat berasal dari mana saja maka sebaiknya anti virus diinstall pertama kali setelah install OS. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih anti virus adalah:
  • Pilih anti virus yang memiliki kemampuan "real time protection" atau "live guard". Dengan kemampuan ini virus akan terdeteksi sejak pertama virus mencoba menginfeksi komputer kita.
  • Pilih anti virus yang selalu terupdate tiap hari. Hal ini disebabkan oleh perkembangan virus yang sangat cepat, sehingga update anti virus diperlukan secara berkala.
  • Kemampuan anti virus untuk melakukan scan e-mail merupakan hal yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi anda penggunaka e-mail client semacam outlook atau eudora. Karena virus dapat masuk melalui e-mail, maka dengan kemampuan ini, e-mail akan terlebih dahulu discan sebelum disimpan di komputer kita.
  • Kemampuan membersihkan virus tanpa merusak data adalah suatu nilai tambah. Karena kita ingin membersihkan virus tanpa merusak data, maka kemampuan ini diperlukan. Walaupun memang benar bahwa lebih baik kehilangan satu file dari pada seluruh file, namun tentunya lebih baik tidak kehilangan file.
  • Kemampuan scan komputer di network juga perlu dipertimbangkan. Karena dengan kemampuan ini kita dapat membersihkan komputer lain yang terkena virus.
  • Dan untuk keperluan emergency maka anda perlu memiliki Anti Virus Emergency Disk atau yang semacamnya.
  • Install Firewall
  • Firewall diperlukan untuk membatasi akses ke komputer anda. Karena virus dapat berasal dari mana saja termasuk dari jaringan, maka firewall diperlukan. Firewall merupakan pertahanan pertama dengan membatasi akses ke komputer anda. Firewall juga akan menanyakan aplikasi apa saja yang boleh mengakses internet. Karena bisa jadi virus berasal dari (free) software yang telah terpasang yang mendownload virus dari internet. Untuk OS Windows, memang telah memiliki firewall bawaan (Windows Firewall) namun untuk firewall yang lebih fleksible dan kemampuan lebih, anda dapat meng-install firewall lain. Beberapa firewall GRATIS yang dapat dipertimbangkan adalah Comodo firewall dan ZoneAlarm.
  • BENTUK PENGAMANAN DAN PENCEGAHAN
·         Mengunci regedit agar tidak dapat diubah oleh pengguna lain
·         Mendisable task manager agar tidak dapat dirubah , demi menjaga kedtabilan system operasi.
·         Mengunci control panel agar tidak dapat diubah oleh pengguna lain.
·         Mendisable autorun untuk meminimalissir serangan virus.
·         Memasang antivirus dan setiap menhubungkan flashdisk / removable disk di scan terlebih dahulu sebelum di buka.
·         Tidak browsing ke sembarang situs web.
·         Tidak membuka file yang terlihat aneh / berekstensi aneh.
·         Menggunakan password yang kuat seperti gabungan huruf dan angka
·         Menyimpan data dengan enkripsi.
·         Tidak mengklik/membuka sembarang link ketika browsing

·         Tidak login pada email atau situs  jejaring social jika tampilan situs/ url addres tidak seperti biasa.

  •  Enkripsi 
Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Dengan enkripsi data anda disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key). Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (untuk kasus private key cryptography) atau dengan kunci yang berbeda (untuk kasus public key cryptography).




0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates