Jumat, 13 April 2012
PROPOSAL PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI PELAYANAN INFORMASI DAN PENDAFTARAN SECARA ONLINE
DI RUMAH SAKIT MISI RANGKASBITUNG
Tujuan team Development membuat proposal ialah untuk menarik minat perusahan yang dituju dalam pengembangan sistemnya. Sehingga team Development harus membuat proposal tersebut menjadi menarik, dan dapat menyajikannya dengan sebaik mungkin. Berikut ini adalah beberapa alasan kuat agar project nya dapat diterima oleh perusahaan yang dituju :
Tuntutan
pelayanan informasi dan pengelolahan informasi secara terintegrasi menjadi
sangat penting di setiap lembaga, termasuk di suatu rumah sakit.
Pengolahan
data secara tradisional menjadi tidak efektif karena semakain banyak data yang
harus diolah dan tuntutan dalam kemudahan mengakses suatu data atau informasi
yang dibutuhkan.
Tuntutan
kemudahan dalam pelayanan informasi pada rumah sakit semakin meningkat, seperti
kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan
dalam berbagai tindakan lainnya seperti pendaftaran rawat jalan, cek up maupun konsultasi yang memerlukan
pengolahan data lebih baik.
Pelayanan
informasi secara online mulai diminati banyak pihak, karena dapat meningkatkan
pelayanan informasi yang lebih baik di mana informasi dapat diakses oleh siapa
saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
- Dilatar belakangi kasus diatas, diperlukan suatu sistem aplikasi yang mendukung kegiatan rumah sakit dalam penanganan data pasien yang bertujuan untuk mempermudah pengaksesan informasi dan mengefisiensikan waktu pada saat penanganan data pasien.
Pengolahan
data secara modern mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan pengolahan
data yang lebih baik dan kemudahan pengaksesan data yang lebih cepat. Hal ini
sangat menguntungkan karena dapat menguruangi data rangkap dan memudahkan dalam
pencarian data.
Evaluasi
Sistem Lama
Pelayanan
untuk konsultasi atau berobat jalan dilakukan dengancara manual yaitu
pertama-tama pasien datang ke rumah sakit dan mendaftarkan diri di poliklinik
yang dituju, proses pendataannyapun masih manual, selanjutnya pasien menunggu
giliran untuk konsultasi dengan dokter.
Sistem
pengolahan data yang lama menggunakan cara manual juga, di mana pemrosesan data
dilakukan dengan cara pembukuan manual kemudian data tersebut akan disimpan
dalam bentuk arsip per periode bulan. Hal ini sangat tidak efektif dan
menghabiskan banyak kertas karena data masih berupa fisik. Dari segi fisik
keamanan data sangat rentan akan kerusakan karena hal-hal yang tidak terduga
misalnya:kebocoran, kebakaran, dan pencurian. Dilihat dari sisii keamanan
pengolahan data arsip manual ini sangat riskan akan pengaksesan data oleh orang
yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab.
- Untuk melihat contoh proposal secara keseluruhan dapat diunduh di Link berikut ini
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)