Minggu, 29 November 2009

KONFLIK DALAM ORGANISASI

Konflik adalah hal yang mendasar dalam kiehidupan masyarakat, dan organisasi. Sudah pastinya kita sering menemui konflik dari yang kecil maupun yang besar. Tetapi konflik yang terjadi akan membawa perubahan, karena di dalamnya ada variable yang bergerak secara dinamis. Oleh karena itu konflik dalam organisasi akan membawa dampak untuk membangun kekuatan kinerja staff.

Pengertian Konflik

Konflik dalam organisasi, menurut Minnery (1985) merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. Konflik dalam organisasi, sering terjadi tidak simetris, terjadi hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif (Robbins, 1993).

Penyebab konflik

Penyebab konflik yang terjadi dalam organisasi dikarenakan adanya perbedaan tujuan antar pihak, dan karena kurangnya kerjasama dan akhirnya dapat memicu persaingan antar pihak-pihak yang berkepentingan. Yang pada akhirnya secara sadar pihak-pihak tersebut akan membentuk kekuatan untuk menghadapi konflik tersebut.

Cara Untuk Menangani Konflik.

Konflik tidak bisa dihindari maupun di acuhkan, tetapi konflik harus dihadapi dan di tangani untuk mencapai penyatuan antar pihak yang berselisih, dengan cara memaksa kedua pihak untuk membahas dan menyelaraskan perbedaan yang terjadi diantara kedua pihak, sehingga bisa menghasilkan tujuan bisa diterima kedua pihak dan menyelesaikan kesalahpahaman yang ada.

Konflik harus dilihat dari dua aspek yaitu aspek struktural dan aspek psikokultural. Dari aspek struktural, konflik dipandang sebagai kepentingan. Dari aspek psikokultural, konflik dipandang ndang sebagai proses psikologi dan budaya dari pihak yang terlibat. Stretegi mengatisi konflik dalam organisasi,
menurut Ross (1993) melalui Self-help strategy.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates