Jumat, 28 Oktober 2011
untuk menjaga keamanan pada Sistem Operasi yang kita pakai pada pc kita, sebaiknya kita perhatikan dahulu langkah-langkah di bawah ini. agar kita dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan yang dapat terjadi kapanpun yang dapat menyerang Sistem Operasi yang kita pergunakan.
Ø
Pemisahan
data dengan Operating System (OS)
Pemisahan data dilakukan dengan menyimpan data di drive atau partisi yang
berbeda dengan drive atau partisi OS. Jika komputer anda memiliki lebih dari
satu Hard Disk (HDD), maka sebaiknya data ditempatkan di HDD yang berbeda
dengan OS. Dan jika hanya terdapat satu HDD, maka sebaiknya HDD tersebut
dipartisi menjadi dua atau lebih, dan simpan data anda di partisi yang terpisah
dengan OS.
Saya sendiri membagi HDD menjadi 3 (tiga) partisi. Partisi
pertama untuk OS (Windows XP). Partisi kedua untuk data. Dan partisi ketiga
untuk master software dan file2 hiburan misalkan lagu.
Ø
Install
Anti Virus
Virus merupakan ancaman yang paling utama bagi komputer. Virus dapat
berasal dari mana saja, bisa dari disket, flash disk, LAN dan internet. Karena
virus dapat berasal dari mana saja maka sebaiknya anti virus diinstall pertama
kali setelah install OS. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih
anti virus adalah:
- Pilih anti virus yang memiliki kemampuan "real time protection" atau "live guard". Dengan kemampuan ini virus akan terdeteksi sejak pertama virus mencoba menginfeksi komputer kita.
- Pilih anti virus yang selalu terupdate tiap hari. Hal ini disebabkan oleh perkembangan virus yang sangat cepat, sehingga update anti virus diperlukan secara berkala.
- Kemampuan anti virus untuk melakukan scan e-mail merupakan hal yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi anda penggunaka e-mail client semacam outlook atau eudora. Karena virus dapat masuk melalui e-mail, maka dengan kemampuan ini, e-mail akan terlebih dahulu discan sebelum disimpan di komputer kita.
- Kemampuan membersihkan virus tanpa merusak data adalah suatu nilai tambah. Karena kita ingin membersihkan virus tanpa merusak data, maka kemampuan ini diperlukan. Walaupun memang benar bahwa lebih baik kehilangan satu file dari pada seluruh file, namun tentunya lebih baik tidak kehilangan file.
- Kemampuan scan komputer di network juga perlu dipertimbangkan. Karena dengan kemampuan ini kita dapat membersihkan komputer lain yang terkena virus.
- Dan untuk keperluan emergency maka anda perlu memiliki Anti Virus Emergency Disk atau yang semacamnya.
Ø
Install
Firewall
Firewall diperlukan untuk membatasi akses ke komputer anda. Karena virus
dapat berasal dari mana saja termasuk dari jaringan, maka firewall diperlukan.
Firewall merupakan pertahanan pertama dengan membatasi akses ke komputer anda.
Firewall juga akan menanyakan aplikasi apa saja yang boleh mengakses internet.
Karena bisa jadi virus berasal dari (free) software yang telah terpasang yang
mendownload virus dari internet. Untuk OS Windows, memang telah memiliki
firewall bawaan (Windows Firewall) namun untuk firewall yang lebih fleksible
dan kemampuan lebih, anda dapat meng-install firewall lain. Beberapa firewall
GRATIS yang dapat dipertimbangkan adalah Comodo firewall dan ZoneAlarm.
Ø BENTUK PENGAMANAN
DAN PENCEGAHAN
·
Mengunci regedit
agar tidak dapat diubah oleh pengguna lain
·
Mendisable task
manager agar tidak dapat dirubah , demi menjaga kedtabilan system operasi.
·
Mengunci control
panel agar tidak dapat diubah oleh pengguna lain.
·
Mendisable autorun
untuk meminimalissir serangan virus.
·
Memasang
antivirus dan setiap menhubungkan flashdisk / removable disk di scan terlebih
dahulu sebelum di buka.
·
Tidak browsing
ke sembarang situs web.
·
Tidak membuka
file yang terlihat aneh / berekstensi aneh.
·
Menggunakan
password yang kuat seperti gabungan huruf dan angka
·
Menyimpan data
dengan enkripsi.
·
Tidak
mengklik/membuka sembarang link ketika browsing
·
Tidak login pada
email atau situs jejaring social jika
tampilan situs/ url addres tidak seperti biasa.
Enkripsi
Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Dengan enkripsi data anda disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key). Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (untuk kasus private key cryptography) atau dengan kunci yang berbeda (untuk kasus public key cryptography).
Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Dengan enkripsi data anda disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key). Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (untuk kasus private key cryptography) atau dengan kunci yang berbeda (untuk kasus public key cryptography).
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)