Jakarta - Antivirus yang selama ini dipandang sebagai senjata pamungkas untuk menangkal virus, ternyata dinilai Cisco, raksasa penyedia perangkat jaringan, hanya buang-buang duit. Benarkah demikian?
Pendapat ini dilontarkan oleh John Stewart, chief security officer (CSO) Cisco, saat berbicara di ajang AusCERT 2008 (Australia Computer Emergency Respond Team).
Menurut Steward, malware berkembang lebih cepat dibanding industri keamanan, sehingga mustahil untuk menangkalnya.
"Jika sudah menambal celah dan menggunakan antivirus yang menghabiskan uang, ternyata aku masih terinfeksi dan harus membersihkan komputer, recover data, instal ulang, dan sebagainya, ini hanya buang-buang duit," tegas Steward, seperti dilansir ZDNet, dan dikutip detikINET, Jumat (23/5/2008).
Menurutnya, infeksi virus telah menjadi hal yang lumrah bagi banyak perusahaan yang telah belajar untuk hidup bersama dengan virus-virus itu. Langkah terbaik adalah dengan menggunakan whitelist (daftar yang tidak ingin diblokir), sehingga hanya software yang memiliki izin yang dapat berjalan.
Pendapat ini disanggah oleh vendore software sekuriti. Gavin Struthers, regional director untuk McAfee Australia dan Selandia Baru, menilai walaupun menginstal antivirus dan meng-update tambalan bukanlah solusi yang sempurna, tapi ini bukanlah hal yang sia-sia.
Pendapat ini dilontarkan oleh John Stewart, chief security officer (CSO) Cisco, saat berbicara di ajang AusCERT 2008 (Australia Computer Emergency Respond Team).
Menurut Steward, malware berkembang lebih cepat dibanding industri keamanan, sehingga mustahil untuk menangkalnya.
"Jika sudah menambal celah dan menggunakan antivirus yang menghabiskan uang, ternyata aku masih terinfeksi dan harus membersihkan komputer, recover data, instal ulang, dan sebagainya, ini hanya buang-buang duit," tegas Steward, seperti dilansir ZDNet, dan dikutip detikINET, Jumat (23/5/2008).
Menurutnya, infeksi virus telah menjadi hal yang lumrah bagi banyak perusahaan yang telah belajar untuk hidup bersama dengan virus-virus itu. Langkah terbaik adalah dengan menggunakan whitelist (daftar yang tidak ingin diblokir), sehingga hanya software yang memiliki izin yang dapat berjalan.
Pendapat ini disanggah oleh vendore software sekuriti. Gavin Struthers, regional director untuk McAfee Australia dan Selandia Baru, menilai walaupun menginstal antivirus dan meng-update tambalan bukanlah solusi yang sempurna, tapi ini bukanlah hal yang sia-sia.
* tulisan warna biru merupakan argumentasi!