Selasa, 23 November 2010
- Syair Panji
- Syair Romantis
- Syair Kiasan
- Syair Sejarah
- Syair Agama
- Menentukan tujuan berpidato
- Menganalisis pendengar
- Menyusun kerangka pidato
- Salam pembuka
- Pendahuluan
- Isi pokok
- Simpulan
- Harapan-harapan
- Penutup
- Kembangkan Kerangka Tersebut menjadi Naskah yang Lengkap
- Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya.
- Masalah yang dikemukakan objektif, sesuai kenyataan, bukan hasil imajinasi.
- Karangan disusun menurut metode tertentu sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Karangan harus lengkap, semua yang berhubungan dengan masalah harus dikemukakan dan dilengkapi dengan kajian teori dari beberapa buku atau sumber lain (Koran,atau internet).
- Karangan dikemukakan dengan nalar yang sehat.
- Karangan disusun menurut system tertentu, mudah dimengerti, dan berkesinambungan.
- Bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda, harus jelas, dan mudah dipahami.
- Pemlihan naskah/pembatasan topic.
- Pengumpulan bahan.
- Penyusunan kerangka tulisan.
- Pengembangan kerangka.
- Memperbaiki isi.
- Memperbaiki bahasa.
- Pendahuluan, mengutarakan perumusan dan penjelasan masalah, yang penting pada bagian ini yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan.
- Isi, merupakan bagisan karangan yang disebut penguraian. Bab ini memuat segala penjelasan mengenai tiap segi secara rinci.
- Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat hal-hal yang telah diuraikan pada bab isi dan saran berisi sesuatu yang hendak disampaikan kepada pihak-pihak tertentu berkenaan dengan materi pembahasan.
Minggu, 14 November 2010
perbedaan antara ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/14/2010 05:11:00 PMRagam Bahasa Lisan
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
1) Memerlukan kehadiran orang lain ;
2) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;
3) Terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
contoh : pertemuan seminar yang dihadiri oleh pembicara dan pendengar, yang dilakukan dalam satu waktu untuk menyampaikan pesan dari si pembicara.
Ragam Bahasa Tulis
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
1) Tidak memerlukan kehadiran orang lain;
2) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;
3) Tidak terikat ruang dan waktu;
4) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
contoh : seseorang mengirim surat, untuk menyampaikan pesan yang diinginkannnya.
Mengapa Bahasa Melayu Diangkat menjadi Bahasa Indonesia
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/14/2010 04:58:00 PMIni adalah Tugas Bahasa Indonesia dari Dosen saya di kampus.
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam berbagai keperluan
tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi .
Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa
Indonesia.
Alasan mengapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa melayu dikarenakan berdasarkan dari waktu penggunaannya.
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya
sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda.
Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu .
Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia.
Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :
1) Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
2) Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa,
3) Keikhlasan suku daerah lain ,dan
4) Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.
Sabtu, 06 November 2010
Penjelasan yang Membedakan Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah.
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/06/2010 12:00:00 PM- wacana ilmiah ialah Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.
- Wacana dalam semi ilmiah merupakan suatu penulisan yang tidak terikat Bahasa Indonesia baku lisan, sehingga kemungkinan besar terjadinya penghilangan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan.
contoh : artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
- wacana non ilmiah dimaksudkan penulisan yang tidak terikan pada ragam bahasa baku. Contoh dari penulisan non ilmiah adalah : anekdot, editorial, opini, reportase, dll.
dari ketiga pengertian diatas telah didapat perbedaan yang telah membedakan wacana tataran Ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah adalah, penggunaan ragam bahasa yang terikat pada kebakuan dari pemakaian bahasa itu sendiri. Sehingga kita bisa membedakan dari segi pengelompokan tulisan yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis.
Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Tataran Non Ilmiah
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/06/2010 11:43:00 AMPemanfaataan Bahasa Indonesia dalam tataran non ilmiah dimaksudkan penulisan yang tidak terikan pada ragam bahasa baku. Contoh dari penulisan non ilmiah adalah : anekdot, editorial, opini, reportase, dll.
contoh anekdot
Diusir di Pabrik Kapur
by :http://wayangsuket.wordpress.com/2007/09/30/diusir-di-pabrik-kapur/#more-25
Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Tataran Semi Ilmiah
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/06/2010 11:17:00 AMWacana dalam semi ilmiah merupakan suatu penulisan yang tidak terikat Bahasa Indonesia baku lisan, sehingga kemungkinan besar terjadinya penghilangan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan.
contoh : artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
contoh reportase :
Pemanfaatan Bahasa Indonesia dalam Tataran Ilmiah
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/06/2010 10:57:00 AMPengertian Tataran Ilmiah
Tataran ilmiah ialah Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.
Sebuah karya tulis ilmiah merupakan hasil rangkaian gagasan yang
merupakan hasil pemikiran, fakta, peristiwa, gejala dan pendapat. Penyampaian
karya ilmiah bukan hanya mengekspresikan pikiran saja tetapi menyampaikan
hasil penelitian. Karya ilmiah memiliki tiga ciri:
1.Harus tepat dan tunggal makna, tidak remang nalar atau mendua makna
2.Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat, dan pengertian yang digunakan, agar tidak menimbulkan kerancauan atau keraguan.
3.Harus singkat, berlandaskan ekonomi bahasa
contoh tataran ilmiah yang merupakan wacana tataran ilmiah adalah tulisan ilmiah yang disusun secara sistematis dan logis. Tulisan ilmiah umumnya berisikan masalah-masalah yang objektif yang dipadukan dengan kecermatan penalaran dan bahasa. Dalam karya tulis ilmiah digunakan ragam bahasa formal atau terpelajar bukan bahasa informal atau pergaulan. Ragam bahasa ilmiah umumnya mengikuti gagasan penulis dalam suatu bidang ilmu tertentu. Ragam bahasa ilmiah juga dapat membedakan gagasan atau pokok pikiran yang memang berbeda dan mempunyai struktur yang baku dan cermat, sehingga gagasan dapat dengan mudah dimengerti ataupun diterima oleh pembaca.
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa tepat dengan situasi pemakaiannya.
- Situasi resmi adalah situasi dimana kita berbicara di depan umum atau dengan orang yang dihormati,misalnya : mengajar, berpidato, penulisan karya ilmiah,bicara dengan atasan dan
- Situasi tidak resmi adalah pemakaian bahasa dalam pergaulan sehari-hari dengan masalah pokok keseharian. Obrolan tawar-menawar di pasar adalah contoh situasi kebahasaan tidak resmi. Pada situasi seperti ini, bahasa hanyalah merupakan alat komunikasi. Sampai lawan bicara memahami maksud pembicaraan tersebut.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang penggunaannya selalu menaati kaidah bahasa Indonesia (baku). beberapa ciri kebahasaan ragam baku antara lain kebakuan ejaan, peristilahan, kosakata,
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai situasinya dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Berdasar asumsi ini, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi pemakai bahasa Indonesia agar pemakaian bahasa Indonesia-nya baik dan benar. Syarat tersebut adalah memahami secara baik kaidah bahasa Indonesia dan memahami benar situasi kebahasaan yang dihadapi. Seseorang yang menggunakan bahasa baku dalam situasi resmi dan menggunakan ragam tidak baku dalam situasi tidak resmi adalah orang yang mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena sesuai dengan fungsi dan situasinya.
sumber : www.opensubscriber.com
Jumat, 05 November 2010
Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 11/05/2010 07:57:00 PM
Senin, 27 September 2010
Keterikatan dan Implementasi Grafik Komputer Pengolahan Citra dan Game Technology
0 comments Posted by Rhuru-Taka Shop at 9/27/2010 09:11:00 PM
Pengertian Grafika Komputer
Adalah bagian atau cabang dari ilmu komputer yang berhubungan dengan memanipulasi dan pembuatan gambar(visual) secara digital.
Grafika juga sering dikenal dengan istilah visualisasi data.
Bentuk Sederhana grafik komputer adalah grafik komputer 2D dan berkembang menjadi grafik komputer 3D,pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition).
Type-type Grafik Komputer :
Dalam desain grafis ada dua macam tie grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap.
- pengertian Grafik Vektor adalah grafik yang berbasis besaran dan arah.Grafik vektor berupa garis dan kurva.
- Pengertian Grafik Bitmap adalah grafik yang memiliki banyak titik atau pixel dengan warna yang menawan.
Pengolahan Citra berkaitan dengan teknik-teknik utuk memodifikasi dna intepretasi citra,meningkatkan kualitas citra, analisis citra, dan dapat mengenali pola-pola visual yang ada dalam suatu citra. Contohnya dalam perbaikan citra sehingga menjadi lebih jelas.
Video Game sendiri merupakan aplikasi yang menggunakan komputer grafis.
Video game merupakan permainan yang melibatkan interaksi manusia dengan komputer,atau yag di sebut user interface. Berfungsi untuk mengumpan balik berupa visualisasi pada perangkat viseo.aplikasi ini terdiri dari yang sederhana atau 2 dimensi,seperti tetris, hingga yang sulit, 3 dimensi, seperti yang di maksud dalam pengertian grafika komputer di atas.
Dan memerlukan resource banyak,seperti game GTA San Andreas. dari yang standalone, game PC,console,game mobile, hingga game online network,seperti Idol Street yang akan saya jelaskan di bawah ini.
Idol Street merupakan game Online music & lifestyle, yang di luncurkan oleh PT.LYTO Datarindo Fortuna. Idol Street adalah suatu game 3D dengan gaya csual yang memiliki jenis game tentang music, fashion dan dance.
Beberapa Fitur utama dalam game ini,yaitu :
1. Kota Metropolitan yang real desertai berbagai fasilitas.
2. Aneka lokasi yang dapat dimainkan bersama hingga 30 orang.
3. Variasi pakaian dengan desain terkini dan yang akan datang.
4. Gerakan dance yang langsung diambil dari contoh penari profesional.
5. Musik idola untuk berbagai usia dan kalangan.
Sumber-sumber :
- www.videogamesindonesia.com
- http://elektroundip2002.files.wordpress.com
- id.wikipedia.org/wiki/Grafika_komputer
- www.lyto.net/games/idolstreet/
Selasa, 30 Maret 2010
Definisi Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari kegiatan yang bergerak di bidang produksi, distribusi, dan konsumsi.
Pengertian dari ke tiga kegiatan ekonomi :
a. Produksi
Produksi ialah suatu kegiatan untuk menghasilkan output berupa barang, atau jasa.
Contoh : pabrik rokok menghasilkan rokok, tempat laundry memberikan pelayanan jasa mencuci.
b. Distribusi
Distribusi ialah kegiatan untuk menyalurkan dan juga memasarkan produk berupa barang atau jasa, kepada konsumen. Yang melakukan kegiatan distribusi ini bisa berupa perusahaan atau perseorangan, yang sering disebut distributor.
Contoh : penyalur barang ke warung-warung, penyalur pembantu,dll.
c. Konsumsi
Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan produk atau jasa, yang di hasilkan oleh para produsen. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut juga sebagai konsumen.
Contoh : dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita biasa membeli obat,makanan,minuman,atau rokok,yang di produksi dari produsen.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah pasti membutuhkan keperluan barang atau jasa, untuk memenuhi kebutuhan akan kelangsungan hidupnya.Untuk mendapatkan kebutuhannya manusia memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Di bawah ini penjelasan, dari macam-macam definisi atau pengertian dari tiap-tiap kebutuhan manusia :
A. Kebutuhan berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
· Kebutuhan Primer
Ialah kebutuhan yang sangat diperlukan dan sifatnya wajib dari setiap manusia, untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti Sembako, rumah,Pakaian,dsb.
· Kebutuhan Sekunder
ialah merupakan kebutuhan yang diperlukan setelah kebutuhan primer terpenuhi, dan sifatnya hanya penunjang saja. Contoh : pendidikan yang baik,pakaian yang baik,makanan yang bergizi, dan sebagainya yang belum termasuk ke dalam kategori mewah.
· Kebutuhan Tersier/Mewah/Lux
Merupakan kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan, dan akan dipenuhi bila kebutuhan primer dan sekunder sudah benar-benar terpenuhi. Contoh : mobil, TV kabel, apartemen, laptop, handphone, berlibur,dll.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
· Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh seseorang. Contoh : makanan, minuman, pakaian, sandal, tidur, buang air kecil,dsb.
· Kebutuhan Rohani / Mental
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang diperlukan bagi jiwa manusia secara kejiwaan. Contoh : beribadah kepada Tuhan YME, siraman rohani, rekreasi, sosialisasi,dsb.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
· Kebutuhan Sekarang
Ialah kebutuhan yang diperlukan secara mendesak pada saat ini juga. Contoh : makan karena lapar, obat karena sakit, dan sebagainya.
· Kebutuhan Masa Depan
Ialah kebutuhan yang tidak terlalu mendesak atau bisa dipenuhi di lain waktu, yang akan dating. Contoh : pergi haji, beli mobil.
Masalah Pokok Ekonomi
1. What (Apa Saja Barang yang Akan Diproduksi)
Masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi dan menentukan kapan proses produksi dilakukan (Paul A. Samuelson, 2002). Sumber daya yang tersedia ialah kategori utama dalam penentuan untuk produksi barang atau jasa sebanyak yang di inginkan. Apakah kita akan memproduksi sagu atau terigu? Apakah kita akan membangun real estate, atau perumahan sederhana dalam jumlah banyak atau sedikit? Semakin banyak produksi satu jenis barang atau jasa, semakin sedikit produksi jenis barang atau jasa lainnya. Maka dari itu masyarakat harus memilih dengan tepat barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.
2. How (Bagaimana Cara Memproduksi)
Barang atau jasa biasanya diproduksi dengan gabungan sumber daya dan tekhnik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, masyarakat harus menghadapi masalah pemilihan tekhnik pengolahan sumber daya dengan tantangan biaya paling sedikit untuk setiap satuan barang dan jasa yang diputuskan untuk diproduksi.
3. For Whom (Untuk Siapa Barang Diproduksi?)
Masyarakat harus menentukan seberapa banyak kebutuhan dari setiap konsumen harus dipenuhi (Paul A. Samuelson, 2002). Misalnya, untuk siapa sabun yang sudah diproduksi? Apakah distribusi pendapatan sudah merata? BAgaimana cara mendistribusikannya?
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.(sumber WIKIPEDIA)
Rabu, 06 Januari 2010
“Manajemen strategik adalah suatu seni dan ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating0 keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa datang.”
Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu:
1. Manajemen Strategik terdiri atas tiga proses:
a. Pembuatan Strategi, yang meliputi pengembnagan misi dan tujuan jangka panjang, mengidentifiksikan peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan organisasi, pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi.
b. Penerapan strategi meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan, kebijakan organisasi, memotovasi anggota dan mengalokasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan.
c. Evaluasi/Kontrol strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil dari pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu dan organisasi serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
2. Manajemen Strategik memfokuskan pada penyatuan/penggabungan aspek-aspek pemasaran, riset dan pengembangan, keuangan/akuntansi, operasional/produksi dari sebuah organisasi.
Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga apabila proses manajemen yang dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan keuntungan bagi organisasi tersebut maka dapat dikatakan proses manajemen tersebut bukan manajemen strategik.
MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIK
Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan dengan persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik.
Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan.
Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu:
1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
4. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
5. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
6. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
7. Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi
8. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
Senin, 04 Januari 2010
Strategi memiliki kaitan yang erat dengan konsep perencanaan
dan pengambilan keputusan, sehingga strategi berkembang menjadi
manajemen strategi. Pengertian manajemen sendiri adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan
terhadap upaya-upaya yang dilakukan anggota organisasi dan
penggunaan segala macam sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan organisasi. (James A.F. Stoner, 1992:8)
Husein Umar (1996:86) menyatakan bahwa manajemen strategik
adalah suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating) penerapan
(implementing), dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis
antar fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya
di masa datang. Menurut Pearce and Robinson (1997:20), manajemen
strategi bisa diartikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang
menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran perusahan. Glueck & Jauch (1991:6)
menyebutkan bahwa manajemen strategi adalah arus keputusan dan
tindakan yang mengarah pada perkembangan suatu strategi atau
strategi-strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran
perusahaan.
Pengertian manajemen strategi yang lebih rinci dinyatakan oleh
Mulyadi (2001:40); .Manajemen strategi adalah suatu proses yang
digunakan oleh manajer dan karyawan untuk merumuskan dan
mengimplementasikan strategi dalam penyediaan costumer value terbaik
untuk mewujudkan visi organisasi. Dari definisi tersebut terdapat empat
(4) frasa penting berikut ini:
1. Manajemen strategi merupakan suatu proses
2. Proses digunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan
strategi.
3. Strategi digunakan untuk menyediakan costumer value terbaik
guna mewujudkan visi organisasi.
4. Manajer dan karyawan adalah pelaku manajemen strategi.
Sementara itu proses manajemen strategi menurut Pearce dan
Robinson (1997:20), mengandung sembilan tugas penting yaitu :
1. Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan umum tentang
maksud keberadaan (purpose), filosofi (phylosophy), dan tujuan
(goal).
2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi
intern dan kapabilitasnya.
3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan, meliputi baik pesaing
maupun faktor-faktor kontekstual umum.
4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber
dayanya dengan lingkungan ekstern.
5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan
mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.
6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum
(grand strategy) yang akan mencapai pilihan yang paling
dikehendaki.
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek
yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum
yang dipilih.
8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan mengalokasikan
sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara
tugas, SDM, Struktur, teknologi, dan sistem imbalan.
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan
bagi pengambilan keputusan yang akan datang.
Dengan beberapa model manajemen strategi di atas, maka dapat
diketahui bahwa manajemen strategi merupakan suatu proses yang
saling terkait antara satu dengan yang lain. Dengan menggunakan suatu
sistem manajemen strategi yang dilakukan secara bertahap, maka akan
menghasilkan suatu rumusan strategi, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap pelaksanaan strategi yang tersistem.
sumber : google